Kajian Pengembangan Kerjasama Berbasis Potensi Unggulan Lokal dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dari Dampak Pandemi COVID-19

0
100

Meski Sumatera Utara sudah kembali mengalami peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi, namun belum sepenuhnya kembali ke kondisi awal sebelum pandemi. Salah satu sektor strategis yang berperan penting dalam konteks ini adalah sektor pariwisata dan potensi lokalnya memiliki peran yang sangat penting. Dalam laporan ini, kami mengungkapkan temuan dan rekomendasi kami dari kajian yang dilakukan oleh Article 33 Indonesia, bekerjasama dengan Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Indonesia, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) tentang pengembangan kerjasama berbasis potensi unggulan lokal dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, dengan fokus pada Kawasan Danau Toba.

Sektor Pariwisata Sebagai Mesin Pemulihan Ekonomi
Sektor pariwisata telah lama diakui sebagai mesin pemulihan ekonomi yang kuat. Selain menyumbang secara signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sektor ini juga menciptakan lapangan kerja, mendukung sektor-sektor terkait, dan memberikan kontribusi devisa negara yang substansial.

Potensi Kawasan Danau Toba
Kawasan Danau Toba, sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), menawarkan potensi besar untuk mendukung pemulihan ekonomi. Keindahan alamnya yang menakjubkan, budayanya yang kaya, dan potensi lokalnya yang beragam menjadikannya tujuan yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

UMKM dan Pemasaran Digital
Kajian ini juga menyoroti pentingnya memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan pariwisata. Meningkatkan pemasaran berbasis digital melalui internet di antara UMKM adalah salah satu cara untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal.

Laporan ini bertujuan untuk:

  1. Memahami keterkaitan ekonomi provinsi Sumatera Utara dengan provinsi lain dan sektor pariwisata dengan sektor ekonomi lainnya.
  2. Mengevaluasi kesiapan UMKM di Kawasan Danau Toba dalam memasuki era pemasaran digital.
  3. Memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan terkait, seperti UMKM, sumber daya manusia, dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di wilayah studi, untuk mendukung peningkatan perekonomian dalam jangka waktu dekat.
  4. Menganalisis efektivitas investasi dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Toba, serta besaran investasi yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan.

Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap ekonomi global, dan pemulihan ekonomi menjadi tantangan utama. Dalam konteks ini, sektor pariwisata dan potensi lokalnya memiliki peran yang sangat penting. Laporan ini menyajikan temuan dan rekomendasi untuk memanfaatkan potensi Kawasan Danau Toba sebagai salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kami mengundang Anda untuk menjelajahi laporan riset lengkap ini untuk memahami lebih lanjut bagaimana pengembangan kerjasama berbasis potensi unggulan lokal dapat menjadi motor pemulihan ekonomi yang efektif di era pasca-pandemi terkhusus di Kawasan Danau Toba.

[Unduh Laporan]

 

CommsPub Article 33 Indonesia