Soft launching Inisiatif Resources Hub yang berjudul Weaving Resilience In Indonesia

0
54

Sequis Center Building, Sudirman

18 Juli 2022

Kegiatan Soft Launching Inisiatif Resources Hub adalah untuk memperkenalkan platform-platform terbaru yang dapat mendukung organisasi non-profit untuk lebih mandiri dalam mengelola organisasi. Regional Director Ford Foundation, Bapak Alexander Irwan, mengharapkan Resources Hub ini dapat menjadi jembatan antar organisasi masyarakat sipil (OMS) untuk dapat saling berkembang. Hillary Pennington sebagai Executive President Ford Foundation, juga berharap dengan program Resources Hub agar dapat membantu organisasi masyarakat sipil dalam menghadapi perubahan dunia. Kegiatan ini di hadiri oleh banyak organisasi yaitu Article 33 Indonesia, Yayasan PLUS, Rumah INSPIRIT, Yayasan KEHATI dan mitra Ford Foundation Lainnya.

Article 33 Indonesia sebagai sebuah lembaga riset telah berkomitmen dalam melakukan advokasi berbasis ilmiah. Selama dua tahun terakhir, Article 33 Indonesia telah menjadi mitra terpercaya Ford Foundation untuk mendorong pemerintah-pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip-prinsip diversifikasi ekonomi di wilayah. Dalam menjalankan intervensi tersebut, Article 33 Indonesia memiliki cita-cita dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga daerah tidak akan bergantung lagi kepada alam.

Serupa dengan prinsip yang diusung, dalam kegiatan ini Ford Foundation memperkenalkan inovasi untuk membangun ketahanan organisasi yang dapat berjalan secara berkelanjutan. Novi Miyanto selaku Director dari Re.Search menyampaikan bahwa terdapat fenomena kurangnya pendanaan bagi OMS, serta keterbatasan kapasitas di dalam tim dan minimnya pemahaman publik. Diketahui, 85%-90% pendanaan dari OMS masih bergantung pada pendanaan donor maupun hibah. Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, terdapat dua solusi yang dapat dilakukan, pertama ialah perencanaan pendanaan yang bukan hanya sehat namun juga solutif dan inovatif dan peningkatan kapasitas dari anggota OMS agar dapat menjalankan ide-ide yang inovatif. 

Budhita Kismadi dari Rumah Inspirit juga membahas pentingnya seni berkomunikasi dalam membangun organisasi. Komunikasi menjadi sangat penting untuk dapat membangun relasi serta pendanaan bagi OMS agar dapat mengalokasikan sumber daya dan juga melaksanakan kegiatan yang inovatif. Ia memperkenalkan program “REACH” sebagai jawaban untuk memajukan perubahan sosial melalui komunikasi, salah satunya ialah TIGA HUB yang merupakan seni dalam berkomunikasi untuk dapat meningkatkan keterampilannya serta menghubungkan berbagai jenis pihak.

Disampaikan juga oleh Rony Megawanto selaku Program Direktur dari Ananta Fund, penguatan finansial merupakan hal yang penting bagi kelanjutan dari OMS, Ananta sendiri berasal dari Bahasa sansekerta yang berarti tak terhingga, yang mana memiliki tujuan mengelola dana tak terhingga bagi OMS. Ananta Fund pun mendukung ekosistem dari organisasi masyarakat sipil, yang mana akan difokuskan pada beberapa isu, yaitu pengurangan ketimpangan,  penguatan hak keadilan sosial, pengelolaan SDA berkelanjutan dan perubahan iklim dunia. 

Setelahnya penyampaian program ditutup dengan video dari Ford Foundation yang berisikan mengenai harapan yang ingin dituju oleh dua Resources Hub dan Endowment Hub agar dapat memperkuat Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia baik secara finansial maupun kelembagaan.